kumpulan puisi 2

Advertisement

• bukan ini

  Puisi ditulis oleh ulfa veronica on January 24th, 2010 | No Comments

  ini bukan kuasaku.segala yang terancang tak ku ingin berakhir senista ini.payah dan lemah..dulupun takkan kembali,seperti menari menanti mati.sudut itupun datang,kebencian yang dalam.sedikit adakah egomu untuk melihatku..seakan mati sebelum berarti.ini aku..lihatlah..menunggu keajaiban datang sedikit spontan..usaha tak ada guna.karena ini terkadang hanya maya.tuhanpun seakan membisu,tak rela menja...

  selengkapnya
• Kisah Tacin ku

  Puisi ditulis oleh Rangga okta on January 23rd, 2010 | No Comments

  Ta cin ta cin ta cin ta cin ta This post was submitted by Rangga okta....

  selengkapnya
• Sayap Yang Urung Mengepak

  Puisi ditulis oleh Ary on January 23rd, 2010 | No Comments

  Teruntuk “Dia” yg telah m’ciptakan malam b’serta mimpi yg mengiringi. “Dia” Yg Maha Besar yg menempatkan hari diantara senja & fajar. Trima ksh karna tlah m’jadikan gelap,sunyi,& dingin tdk lg menakutkan..Karna dg tangan ajaibMu,Engkau hadirkan bulan sbg penyelamat bagi jiwa yg ditawan olh sisi hitam sang malam. Seperti diri ini yg prnh pula b̵...

  selengkapnya
• Sayap Yang Urung Mengepak

  Puisi ditulis oleh Ary on January 23rd, 2010 | No Comments

  Teruntuk “Dia” yg telah m’ciptakan malam b’serta mimpi yg mengiringi. “Dia” Yg Maha Besar yg menempatkan hari diantara senja & fajar. Trima ksh karna tlah m’jadikan gelap,sunyi,& dingin tdk lg menakutkan..Karna dg tangan ajaibMu,Engkau hadirkan bulan sbg penyelamat bagi jiwa yg ditawan olh sisi hitam sang malam. Seperti diri ini yg prnh pula b̵...

  selengkapnya
• Bersamamu

  Puisi ditulis oleh Yosef Bambang C on January 22nd, 2010 | No Comments

  Andai aku boleh pinta Andai keinginan hati nyata Aku ingin cinta Aku ingin asmara Cinta yang putih Cinta yang tulus Dari kesempurnaan hati Dari kelembutan jiwa Sebab itu aku mohon, kasih Jangan butakan hatiku Jangan buatku lepas Hilang di kalbu sedih Dinda, aku takut Ku sangat pengecut Ku semakin kehilangan terang Terang terus terhisap gelap Pedulikah aku kata orang Akan kau, akan dirimu Aku juga ...

  selengkapnya
• Yang Ku Nanti

  Puisi ditulis oleh Fardiaz Abrar Ramadhan on January 21st, 2010 | No Comments

  Tahukah kamu betapa Ku setia padamu? Tahukah kamu betapa sayangnya diriku? Tahukah Kamu apa arti Aku disini? Tahukah kamu apa yang ingin Ku katakan? Aku sudah lama menunggumu Aku sayang padamu Aku disini menanti kehadiranmu Aku ingin katakan betapa Aku kangen padamu This post was submitted by Fardiaz Abrar Ramadhan....

  selengkapnya
• Ketika Aku Mendua

  Puisi ditulis oleh Galih Idioteque on January 21st, 2010 | No Comments

  Entah apa yang membuatku seperti ini, jelas aku sangat takut kehilanganmu… Segala tentangmu terukir begitu indah sampai hari ini. Sampai sejauh mana aku harus melangkah??? Semua tidak lagi terlihat begitu jelas, semua menjadi samar, tak seperti hari yang lalu dimana aku bisa sangat yakin akan sesuatu. Menjadi bodohkah aku? atau memang aku tidak pernah menjadi pintar…?? haruskah aku mem...

  selengkapnya
• Arini

  Puisi ditulis oleh Galih Idioteque on January 21st, 2010 | No Comments

  Arini mempercepat langkahnya, sore itu ia sedikit terlambat pulang ke rumah selepas bekerja sebagai guru honorer di sekolah dasar dekat rumahnya. Tak sabar rasanya ia ingin cepat berada di rumah untuk bertemu Dewa, suaminya yang ia nikahi dua tahun yang lalu. Menyiapkan makan untuk suaminya sebelum berangkat kerja dan setelah ia pulang dari aktivitasnya sebagai guru merupakan kesenangan yang tak t...

  selengkapnya
• Cinta

  Puisi ditulis oleh Galih Idioteque on January 21st, 2010 | No Comments

  Arini mempercepat langkahnya, sore itu ia sedikit terlambat pulang ke rumah selepas bekerja sebagai guru honorer di sekolah dasar dekat rumahnya. Tak sabar rasanya ia ingin cepat berada di rumah untuk bertemu Dewa, suaminya yang ia nikahi dua tahun yang lalu. Menyiapkan makan untuk suaminya sebelum berangkat kerja dan setelah ia pulang dari aktivitasnya sebagai guru merupakan kesenangan yang tak t...

  selengkapnya
• Gerbang Cintamu

  Puisi ditulis oleh ciko on January 21st, 2010 | No Comments

  Jalan menyusuri kelam dan terpurukku terhempas diantara puing-puing reruntuhan. Terbang diantara angan dan terhempasku sekali lagi di reruntuhan hati perempuan. Gerbang cinta yang kau tutup hanya membalut tiada mampu melepas semua benci dan kemelut. Kini ku kembali dan berdiri di halamanmu yang berduri Tapi ku mampu berjalan diantaranya hingga tiba ku diambang gerbang hati Ku genggam senjataku tuk.